- Letusan Gunung Api
- Letusan gunung api melemparkan berbagai material padat yang dapat menimpa perumahan, daerah pertanian, hutan, dan sebagainya.
- Hujan abu vulkanik yang menyertai letusan dapat menyebabkan terganggunya pernafasan juga pemandangan yang gelap. Disamping itu timbunan abu yang tebal dapat menutupi areal pertanian dan perkebunan yang bisa mengurangi produksi. Bahkan dapat mematikan tumbuhan apabila abunya masih panas.
- Aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai, sehingga ketika hujan turun menimbulkan banjir.
- Gas yang mengandung racun dapat mengancam keselamatan makhluk di sekitar gunung api.
- Lava panas yang meleleh akan merusak dan mematikan apa saja yang dilaluinya. Setelah dingin lava tersebut akan membeku menjadi batuan yang keras yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
- Awan panas yang berhembus dengan kecepatan tinggi dan tidak terlihat mata, dapat menewaskan makhluk hidup yang dilaluinya.
- Gempa Bumi
- Dapat terjadi banjir sebagai akibat dari rusaknya tanggul bendungan, sehingga tanggul tersebut bobol dan terjadi banjir.
- Gempa yang terjadi di dasar laut menyebabkan tsunami
- Tanah di permukiman menjadi merekah, sehingga dapat menyebabkan jalan raya terputus.
- Dapat terjadi tanah longsor yang menimbun segala sesuatu di bawahnya.
- Berbagai bangunan roboh.
- Akibat pengiring gempa dapat terjadi kebakaran karena sambungan pendek aliran listrik.
- Badai Siklon
- Siklon tropik biasanya terjadi di permukaan laut, dengan kekuatan dari yang sedang sampai dengan yang sangat kuat.
- Siklon gelombang di daerah lintang sedang dan lintang tinggi, bentuknya dari mulai yang lemah sampai yang kuat, sehingga sangat merusak lingkungan yang dilaluinya.
Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Kegiatan Manusia
- Kerusakan Hutan
- Memproduksi hasil hutan seperti kayu dan rotan.
- Mengatur keberadaan air di muka bumi.
- Mengatur kesuburan tanah.
- Mempengaruhi unsure-unsur klimatologis seperti: hujan, suhu, panas matahari, angin dan kelembaban.
- Menampung hewan dan tumbuhan di bumi.
Bentuk kerusakan hutan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia, diantaranya:
- Pengalihan fungsi hutan menjadi lahan pertanian, pemukiman atau kegiatan pertambangan. Pengalihan fungsi ini dilakukan dengan cara menebang atau membakar pepohonan yang ada diu hutan, sehingga akibatnya terjadi penyempitan lahan hutan.
- Pemanfaatan sumber daya hutan secara berlebihan.
- Terjadi perubahan iklim kerena pengaturan klimatologis seperti hujan, suhu dan sinar matahari menjadi tidak lagi berfungsi.
- Punahnya berbagai jenis hewan dan tumbuhan, sehingga menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati.
- Terjadi kekeringan pada musim kemarau dan akan terjadi banjir pada musim hujan.
- Terjadi lahan kritis dimana tanah menjadi tandus, sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.
- Kerusakan karena kebakaran hutan sangat mengganggu kesehatan dan aktivitas penerbangan karena asap.
- Pencemaran Lingkungan
Penyebab pencemaran lingkungan :
- Pencemaran akibat limbah padat
- Mengandung bibit penyakit
- Mengandung bahan kimia beracun
- Merupakan tempat hidup dan berkembangbiak binatang pembawa penyakit ( contoh : lalat dan tikus )
- Dapat menyumbat aliran air
- Menyebarkan bau yang tak sedap
- Dapat merusak jembatan dan pipa air karena bersifat korosif.
- Pencemaran air
Kualitas air dapat diketahui melalui:
ü Secara kimia dapat dilihat dari kandungan kimia baik organic maupun anorganik.
ü Secara fisik dapat diketahui dari warna, bau, temperatur dan genangan minyak serta oli.
Dalam kaitan dengan kualitas air Keputusan Menteri KLH No 20 tahun 1990 telah menetapkan baku mutu air yang dijadikan standar sebagai berikut:
- Golongan A: air yang digunakan sebagai air minum tanpa memerrlukan pengolahan terlebih dahulu.
- Golongan B: air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk diolah sebagai air minum dan keperluan rumah tangga.
- Golongan C: air dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan.
- Golongan D: air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian dan dapat digunakan untuk usaha perkotaan, industri dan listrik tenaga air.
- Pencemaran Udara
Sinar matahari yang menembus permukaan bumi sebagaian diserap oleh bumi, sebagian lagi dipantulkan kembali ke udara. Gas karbondioksida ( ) yang dihasilkan dari asap kendaraan bermotor, dapur rumah tangga, pabrik-pabrik disebut gas rumah kaca. gas rumah kaca yang berlebihan di udara akan berkumpul membentuk sebuah lapisan yang bening dan tidak berwarna. Lapisan udara tersebut memayungi dan menyelimuti permukaan bumi.
Lapisan udara yang mengandung gas rumah kaca tersebut memiliki sifat dapat ditembus sinar matahari, tetapi tidak dapat memantulkannya kembali di udara. Akibatnya sinar matahari yang jatuh ke permukaan bumi akan terperangkap oleh lapisan gas rumah kaca.
Sinar matahari yang terperangkap pada lapisan udara tersebut akan menaikkan suhu sekitarnya. Panas yang dirasakan saat itu, adalah seperti ketika di dalam rumah kaca, maka dari itu disebut efek rumah kaca.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
Akibat pencemaran udara sebagai berikut:
ü Es di kutub akan mencair sehingga mengakibatkan permukaan air laut naik, daerah pantai dan pulau-pulau kecil dapat tenggelam.
ü Udara yang terlalu panas tidak baik bagi tanaman, sehingga rodusi akan berkurang dan tanaman akan rusak.
Saat ini lapisan ozon (O3) sudah menipis,bahkan diatas kutub selatan sudah membentuk lingkaran yang kosong dan cukup besar. Lapisan ozon berada di lapisan udaran stratosfer. Lapisan ozon merupakan suatu lapisan udara yang memiliki sifat menyerap sinar ultraviolet yang berasal dari matahari. Dengan adanya lapisan ozon, sinar ultraviolet hany sebagian kecil yang sampai ke permukaan bumi.
Pengaruh lapisan ozon terhadap kehidupan manusia adalah sebagai berikut :
- Menyerap sinar ultraviolet sehingga hanya sebagian kecil saja yang sampai ke permukaan bumi.
- Kalau sinar ultraviolet terlalu banyak jatuh ke permukaan bumi, maka akan membahayakan makhluk hidup bahkan akan menimbulkan kematian.
- Kalau lapisan ozon tidak ada, maka sinar ultraviolet sebagian besar akan sampai ke permukaan bumi, akibatnya di permukaan bumi tidak akan ada kehidupan.
- Lapisan ozon akan bereaksi dengan zat-zat tertentu yang sampai ke lapisan itu, antara lain fluorokarbon.
- Flourokarbon yang membumbung ke udara akan masuk ke lapisan ozon yang selanjutnya akan mengambil lapisan ozon, sehingga lpisan menjadi berkurang.
- Flourokarbon banyak terdapat pada barang buatan manusia, seperti lemari es, mesin pendingin udara, busa, semprotan minyak wangi, dan semprotan insektisida.
- Kalau hal itu terjadi terus-menerus, maka lapisn ozon akan rusak dan makin lama makin menjadi tipis, bahkan mungkin hilang.
- Dapat menimbulkan penyakit kanker kulit
- Dapat menimbulkan penyakit katarak
- Dapat mengakibatkan tanamn tidak dapat tumbuh, sehingga petani sulit bercocok tanam
Dampak hujan asam terhadap kehidupan manusia antara lain sebagai berikut :
- Pada sungai dan danau akan mempengaruhi kehidupan air tawar, seperti ikan, plankton, dan biota lainnya
- Air hujan dengan keasamn rendah dapat merusak tanaman, menyebabkan karat pada logam, merusak marmer, beton, dan arca-arca atau candi-candi
- Urbanisasi
- Penangkapan ikan
- Pertambangan
Berikut faktor lain yang menyebabkan terjadinya kerusakan ingkungan hidup:
- Pengaruh evolusi
- Pengaruh Adaptasi
- Seleksi Alam
- Faktor alam
- Faktor lingkungan
USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi
kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif
yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung
kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Upaya pelestarian tersebut
dilakukan agar kekayaan lingkungan hidup dapat berlanjut selama mungkin,
dan agar kekayaan sumber dapat dinikmati oleh generasi yang akan
datang.Prinsip-prinsip sederhana pelestarian lingkungan yang perlu kita lakukan diantaranya sebagai berikut :
- Mengurangi eksploitasi
- Menggunakan kembali
- Mendaur ulang
- Memulihkan kembali
- Memperbaiki kembali
1) Upaya pelestarian hutan
Dilakukan melalui tata guna lahan, peraturan TPTI (tebang pilih tanam indonesia), reboisasi, dan sistem tumpang sari pada pertanian. Cara yang dapat digunakan untuk menjaga hutan dari tangan-tangan perusak antara lain :
- Mencegah ladang berpindah
- Waspada terhadap api
- Reboisasi lahan gundul dan metode tebang pilih
- Menempatkan penjaga hutan / polisi kehutanan / jagawana
Tujuan pelestarian hutan:
- Memperkaya hidup manusia baik materiil maupun sepiritual
- Mencegah erosi
- Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan kemarau
- Mencegah banjir
- Menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan
- Sumber ekonomi
- Badai yang akan meningkata, baik jumlah maupun kekuasaannya
- Kelestarian flora dan fauna terancam punah
- Terjadi tanah longsor
- Terjadi banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau
- Hutan merupakan paru-paru dunia karena dalam proses fotosintesis daun-daun akan menghisap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen
- Hutan dapat menahan erosi karena laju aliran permukaan dihambat
- Hutan merupakan habitat bagi kelestarian flora dan fauna yang ada di dalamnya
- Hutan lindung, yaitu kawasan hutan dengan keadaan sifat alaminya mampu mengatur tata air, mencegah erosi dan banjir,serta memelihara kesuburan tanah.
- Hutan perlindungan dan pelestarian alam, yaitu kawasan hutan yang berfungsi melindungi dan melestarikan tipe-tipe ekosistem tertentu dari ancaman kepunahan.
- Hutan reproduksi, yaitu kawasan hutan yang dikelola dan di ambil hasilnya untuk kepentingan manusia, contohnya: rotan, kayu dan karet.
2) Upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Selain mengupayakan pelestarian hutan juga melestarikan varietas asli tanaman, misalanya pelestarian padi asli cianjur dan Rojolele. Selain itu, perancangan puspa nasional pada bunga melati dan satwa nasional pad komodo merupakan upaya untuk melestarikan tanaman dan hewan asli.
3) Upaya pelestarian tanah dan sumber daya air
Air merupakan sumberdaya yang sangat penting bagi kehidupan karena mempunyai berbagai macam fungsi, antara lain untuk mandi, mencuci dan minum. Oleh karena itu, sumber daya air harus dijaga kelestariannya, antara lain dengan tidak melakukan penyedotan airtanah secara berlebihan dan tidak membuang limbah industri maupun rumah tangga ke dalam badan-badan air.
Undang-Undang No. 11 tahun 1974 tentang Pengairan mengatur kelestarian air dan sumber-sumber air. Kelestarian air harus dijaga, diamankan dan dipertahankan, antara lain dengan cara berikut ini:
- Melakukan usaha penyelamatan tanah dan air
- Melakukan pengamanan dan pengendalian daya rusak air, sumber-sumber air dan daerah sekitarnya
- Mencegah terjadinya pencemaran air yang dapat merugikan pengguna dan lingkungannya
4) Upaya pelestarian sumber daya udara
Upaya pencegahan dilakukan terhadap pabrik dengan melakukan penyaringan terhadapa pembuangan gas.perlu penanaman pohon-pohon pembatas jalan raya dan hutan kota sebagai paru-paru kota.juga diadakan uji emisi buangan gas terhadap kendaraan bermotor.
Guna menghindari atau mengurangi terjadinya pencemaran udara, beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:
- Memperkecil penghamburan dan penggunaan energi di pabrik dan mobil
- Menggunakan energi selain minyak bumi, misalnya energi panas bumi, angin dan sinar matahari
- Mengurangi penggunaan mobil pribadi dan menggunakan angkutan massal
- Menggunakan kendaraan yang irit bahan bakar
- Memasang penyaring pada cerobong asap pabrik untuk mengurangi terjadinya polusi udara
- Reboisasi di jalan raya
- Membuat jalur hijau dan paru-paru kota
- Melakukan emisi gas terhadap kendaran bermotor
Unsur hara menentukan kesuburan tanah. Unsur hara adalah unsur kimia dalam tanh yang diperlukan tanaman untuk pertumbuhanya. Unsur kimia utama bagi tumbuhan yang sering kurang kadarnya didalam tanah adalah nitrogen,fosfor,kalium,dan kalsium.
Upaya pelestarian tanah dapat di upayakan melalui cara berikut ini:
- Pengolahan tanah secara benar\
- Tidak membuang sampah yang sukar terurai
- Menerapkan sengkedan atau terasiring dilaha miring
- Sistem tumpang sari
- Penghiauan
- Rotasi tanaman
- Pemupukan
- Irigasi
- Penggunaan pupuk
- Pembuatan tersering pada tanah miring
- Pelestarian tanah guna menyimpan air
- Tidak menggunakan semprotan untuk minyak wangi dan obat insektisida.
- Menggunakan saringan udara pada kendaraan bermotor, pabrik, dan dapur rumah tangga.
- Menghemat sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, contohnya menghemat penggunaan minyak bumi, gas bumi, serta batu bara.
- Menggunakan alat pendingin udara (AC) dan lemari es yang tidak menggunakan freon.
- Mengurangi penggunaan busa untuk alas tidur, kursi, dan jok mobil.
- Menanam kembali pohon muda untuk menggantikan pohon yang telah ditebang.
- Menghemat penggunaan kertas dan pensil, sebaiknya menggunakan kertas yang masih kosong meskipun bekas.
- Menggunakan air sehemat mungkin dengan cara jangan sampai kran air terbuka terus hingga air terbuang percuma, serta menggunakan air bekas mencuci untuk menyiram tanaman, tidak langsung dibuang.
- Memilah-milah sampah meurut jenisnya : samah organik (daun, sisa makanan, dan kertas), dan sampah anorganik (plastik, botol, dan kaleng) sehingga dapat didaur ulang.
0 komentar:
Posting Komentar